Permodelan Endapan Batubara dengan Software Minescape

Tahapan kegiatan permodelan endapan batubara dapat dilaksanakan dengan menggunakan software minescape. Permodelan dengan software ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi modul STRATMODEL.

 

            Stratmodel didasarkan pada prinsip umum stratigrafi terutama tentang urutan lapisan yang diendapkan pada suatu periode tertentu yang menerus atau selaras. Urutan lapisan selaras dalam stratmodel dikenal dengan istilah comformable sequence. Secara stratigrafi comformable sequence merupakan suatu paket endapan yang mempunyai karakteristik stratigrafi dan struktural sama. Stratmodel dapat membuat suatu model geologi yang terdiri dari beberapa comformable sequence yang selaras maupun tidak satu sama lainnya. Dalam software minescape untuk tahapan pekerjaan model geologi terdiri atas beberapa tahapan, yaitu :

• ·         Validasi Data

• ·         Topo Model

o   Topo Model merupakan surface topografi yang akan digunakan sebagai batas paling atas dalam permodelan. Surface topo yang digunakan dapat berupa surface dari grid, triangle, expression, dan lainnya.

o   Tahapan pembuatan topo model adalah sebagai berikut :

§  Memasukkan data topo kedalam design

§  Membuat sheet spesification

§  Membuat grid spesification

§  Interpolasi data ke dalam grid

• ·         Schema

o   Schema adalah salah satu fasilitas dalam stratmodel yang berfungsi untuk mendefinisikan stratigrafi dan parameter – parameter model yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan model stratigrafi serta pemeriksaan model.

o   Suatu schema terdiri dari sembilan bagian definisi yang berbeda,yaitu :

§  Model Parameters

§  Modeling Default

§  Lithology Codes

§  Elemental Units

§  Compound Unit

§  Survey

§  Comformable Sequences

§  Limits

§  Faults

o   Sementara itu, Interpolator dalam Minescape berupa :

§  Inverse : Inverse Distance

§  Planar : Triangulasi dengan extrapolasi

§  Height : Mincom Interpolator, inverse distance, dan trend

§  FEM : Finite Element Method

Interpolator Minescape

Model Parameter	Interpolator	Order
Thickness	Plannar/FEM	0
Surface	Height /FEM	4/1
Trend	Height /FEM	0

• ·         Load Drill Hole

o   Drill Hole dapat diimpor melalui modul stratmodel dan dilakukan pemeriksaan drill hole yang berfungsi untuk memeriksa data  drill hole dengan tujuan untuk menemukan kesalahan – kesalahan dari data tersebut sebelum dibuat menjadi model.

o   Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

§  Informasi : statistik dan laporan

§  Grafis : kontur, post, dan section

o   Pada saat melakukan pemeriksaan database dibutuhkan dua hal sebagai acuan, yaitu :

§  Nama design file dan layer dimana data drill hole disimpan

§  Nama schema yang digunakan

• ·         Pemeriksaan Drill Hole

• ·         Patahan ( jika ada )

• ·         Model

o   Pembuatan model dapat dilakukan pada modul stratmodel. Pemeriksaan model dapat dilakukan baik terhadap table file maupun grid file. Model dari table file biasanya digunakan bila jumlah data drill hole tidak terlalu banyak, hal ini disebabkan karena mengolah random data prosesnya sangat lambat terutama jika menyangkut jumlah data yang besar. Oleh karena itu untuk jumlah data yang banyak, akan lebih efisien jika memeriksa model grid. Contoh model endapan batubara dapat dilihat pada gambar dibawah ini, dimana seam A berwarna jingga ( diwakili oleh warna hijau yang merupakan seam A1 ) dan seam B berwarna biru.

Contoh Model Endapan Batubara ( Minescape 2D Section )

 

• ·         Pemeriksaan Model

Dalam software minescape, data yang diperlukan antara lain :

• ·         Data Topografi ( dalam bentuk ASCII maupun DXF )

o   Data Topografi sendiri digunakan untuk membentuk kontur pada software minescape. Bentuk ASCII berupa data yang berupa tabel maupun teks yang memuat data koordinat, dan elevasi. Sementara data dalam bentuk DXF berupa data vektor yang bisa didapat dari konversi peta srtm menjadi kontur dangan bantuan software lain ( Global Mapper ) yang dikonversi lagi menjadi format .dxf.

• ·         Data Pemboran ( survei dan litologi )

o   Data pemboran yang berupa data survei dan data litologi. Untuk data survei sendiri mencakup data nama lubang bor, koordinat, elevasi, dan kedalaman lubang bor. Sementara untuk data litologi sendiri memuat data nama lubang bor, stratigrafi, litologi ( biasanya hanya memuat endapan batubaranya ), kedalaman roof endapan, kedalaman floor endapan, dan ketebalan endapan.

Data Survei Pemboran Batubara

Hole Name	X	Y	Z	Depth
H001	298494,6	9875265,8	108	36
H002	298556,9	9875301	117,502	40
H003	298600	9875305	111,673	40
H004	298640	9875342	108,791	45

Data Litologi Pemboran Batubara

Hole Name	Stratigraphy	Lithology	From	To	Thickness
H001	WH	-	3	3	0
H001	A	CO	24,04	25,48	1,44
H002	WH	-	3	3	0
H002	A	CO	30,52	32,19	1,67
H003	WH	-	3	3	0
H003	A	CO	32,32	34,62	2,3
H004	WH	-	3	3	0
H004	A	CO	31,72	34,88	3,16

 

• ·         Data Outcrop atau Singkapan ( jika ada )