Gue dan Musik Jepang

Ehem…. Ehem… Jarang banget bisa posting di label music and my band ini. Jujur, kalo untuk postingan di label ini gue agak males, karena lebih suka main musik ketimbang mesti nulis tentang musik, dan sesungguhnyan gue paling lemah kalo sudah bicara masalah teori musik. Oh iya, karena ini salah satu kisah perjalanan gue, postingan ini bakal gue masukin label Absurd Diary juga.

Jpop dan Kpop mulai membahana di seantero tanah air, mengubur produktifitas musik dalam negeri dan menumbuhkan banyak virus – virus girlband atau boyband. Ini salah satu ironi musik tanah air kita saat ini. Namun, gue gak perlu munafik, kalo untuk soal musik emang gue lebih condong dengerin musik – musik non komersil kayak jazz, salsa, atau bossanova. Tapi,… sebenernya dari dulu sampe sekarang gue adalah penggemar musik jejepangan… sebelum gue kenal sama yang namanya Peterpan (sekarang Noah) bahkan Dewa19.

Dulu saat negara api belum menyerang (gue taman kanak – kanak), gue sudah suka sama yang namanya musik, terutamanya musik dari negara sakura “Jepang”. Gue masih inget banget, lagu yang pertama kali gue dengerin saat itu adalah lagu yang terdengar dari salah satu kaset tape koleksi bokap waktu dia pelatihan bidang agriculture di Jepang yang di bawa ke Indonesia dan sampai punya anak tetap disimpen dengan baik. Gue masih inget bentuk kaset tape itu, warna putih dan dipenuhi huruf – huruf kanji (yang waktu itu gue gak ngerti itu huruf apa), entah apakah sekarang koleksi itu masih ada mengingat barang – barang pada ilang waktu ada kejadian kebakaran dibelakang rumah gue (penjarah sialan). Sudah cukup nostalgianya ya..

Kayak yang udah gue bilang diatas, gue udah denger lagu – lagu bahasa Jepang udah lama banget. Kesukaan dengan musik Jepang semakin menjadi ketika gue punya hobi nongkrong hari minggu di depan TV, yah apalagi kalo bukan menterengin RCTI okee. Dari jam 7.30 pagi sampe jam 12 siang full anime – anime berkualitas jaman dulu, yahh kebiasaan rutin itu bikin gue menjadi salah satu anak beruntung yang pernah melihat aksi Yonkuro (Dash Yonkuro) sampai generasi 2 nya yaitu Go Seiba,Retsu Seiba, dkk (Lets n Go).  Bukan hanya itu, jaman – jaman keemasan anime Hikaru no Go, Digimon Adventure sampai Digimon Tamers, Beyblades, sampe Yugi-OH pun udah gue jajal. Daaaaaaannnnn banyak lagi, tapi kalian mestinya udah tau kalo gue udah nonton anime dari kapan kalo udah patokan sama anime Dash Yonkuro. Itu anime udah sepuh banget. Oh, iya Robotaku…… Robot yang paling hebat… ak terkalahkan… dan paling kuat…

Nah, ngomingin musik Jepang nih sebenernya sangat berhubungan dengan kecintaan gue dengan anime juga, dan ini ada beberapa Musik – musik Jepang yang gue saranin buat lu denger, gak semuanya (gue suka semua lagu – lagunya, ini gue Cuma mau ngenalin sama lu pada. Siapa tau kalo udah denger salah satunya jadi bisa suka semua)…mblooo….. its my life..*Mamat boker di celana*

Diawali dengan ketertarikan dengan soudtrack anime Digimon Adventure, itu loh…. Jaman – jamannya Daichi nemu Agumon !. nah, waktu itu tahun 2002, jujur gue tergila – gila sama yang namanya Digimon, waktu itu gue koleksi komik – komik berwarnanya dan rajin nonton animenya di Indosiar dan lagu pembukanya waktu itu Butter-Fly by Wada Kouji dan gak disangka – sangka ternyata lagu – lagu Wada Kouji tetap dipakai sampai di seri terakhir anime Digimon (Digimon Savers). Tau darimana? Gimana gak tau, itu suara penyayinya sama semua cooooyy… dan khas banget.

Lagu yang gue rekomendasikan untuk didengerin dari Wada Kouji:
Butter-Fly (lagu pembuka Digimon Adventure)
Target ~Akai Shougeki~ (ターゲット～赤い衝撃～) (lagu pembuka Digimon Adventure 02)
The Biggest Dreamer (lagu pembukaDigimon Tamers)
FIRE!! / With the Will (Lagu pembuka Digimin Frontier
Innocent ~Mujaki na mama de~ (イノセント～無邪気なままで～) (lagu penutup Digimon Frontier)

Selanjutnya, kalo dihubung – hubung sama anime Naruto sih nyambung gitu, tapi terlepas dari animenya sendiri sebenernya gue tau pertama kali sama band yang satu ini sebelum lagunya di jadiin soundtrack. Merekalah…. No Regret Life, gue udah denger salah satu lagu mereka yang dijadiin soundtrack anime naruto di Channel [V] terlebih dahulu. Jujur, lagu yang satu ini sempat bikin gue galau berat (padahal gue gak ngerti arti dan maksud lagunya, yohohohohooo)

Lagu yang gue rekomendasikan dari band yang satu ini:
Yakushita Kotoba (Ending anime naruto)

Untuk yang satu ini sama, ada hubungannya dengan anime Naruto, gue suka sama lagunya waktu nonton anime naruto. Genrenya agak beda dari musisi – musisi Jepang lain, karena nuansa musiknya agak Japanese american rockstyle gitu, padahal yang nyanyi orang Jepang lho… Siapakah dia ? dialah Inoue Joe, musisi yang satu ini adalah salah satu anak muda terbaik Jepang. Dia dilahirkah dan besar di Los Angeles, Amerika. Inoue Joe atau yang biasa dikenal oleh kerabatnya dengan julukan “Tenguboy” ini terkenal (ditelinga gue) dengan single “Closer”nya yang pernah mampir di seri anime Naruto Shippuden sebagai opening song. Oh iya, Inoue Joe sebenernya pengen banget ngadain konser di Indonesia lho.. Cuma sayangnya masih belum ada promotornya.

Beberapa lagu yang gue rekomendasikan dari Inoue Joe adalah:
Hello !
Closer (Openig song Naruto Shippuden)
Maboroshi.

Nah, selanjutnya. Ke musik yang agak mellow dikit. Kalo dihubung – hubungin sama anime sih, lagu dari musisi yang satu ini pernah jadi ending song anime The Law of Ueki. Dialah….. Aiko Kayo, cewek cantik yang satu ini adalah penyanyi yang lagunya sampe sekarang jadi favorit di telinga gue. Selain easy listening, maknanya juga mendalam (walaupun gue gak ngerti bahasa Jepang. iiiyyyyyooooooohohohohohoho…). Dan jujur nih, kalo jadi lagu pengantar tidur imut dan unyu pasti pas deh (buat gue).

Lagu yang gue rekomendasiin dari Aiko Kayo:
Kokorono Wakusei –Little Planets-

Selanjutnya, masih di kawasan penyanyi – penyanyi cewek nih.. Coba – coba deh denger lagunya Kana Nishino dan Kumi Koda, yah asik gitu deh. Yah,, pokoknya di denger dulu baru protes. Haaahh? Iiyyyyooohhohohoho..

Lagu yang gue rekomendasikan dari Kana Nishino:
Kimitte

Lagu yang gue rekomendasiin dari Kumi Koda yaitu:

Suki de, Suki de, Suki de

Selanjutnya nih, eheem.. ehem… yang satu ini udah beda lagi nih. Awal – awal gue agak suka sama yang satu ini berasal dari sebuah gaya baru peridolan. Yah, berawal dari yang namanya 48 family. Hayooooo… hayoooo… pada udah mikir JKT48 ? bukan coy, kalo JKT48 mah tensi kefanatikannya gak sebesar sama musisi – musisi yang udah gue jelasih di atas. Terus….? AKB48 ? hmmmmmm, bukan juga. Tapi, saudari mereka yang lain, SKE48. Pertama kali tau SKE48 sih dari mengenal yang namanya JKT48 -> AKB48 -> terus akhirnya kepincut sama SKE48. Kenapa? Hmmm, ada 2 alasan kenapa gue lebih milih suka dengerin SKE48 dibanding idolgrup lain di bawah naungan menejemen 48family. Alasan pertama, karena nuansa musik – musik yang disuguhkan oleh SKE48 agak berbeda dengan grup lain dibawah naungan 48family (menurut gue). Nuansa musik SKE48 sendiri, selain Jpop ada beberapa single yang menggunakan nuansa Fushion, musik lebih padat, lagu lebih banyak menggunakan instrumen manual, dan yang bikin greget tuh ada beberapa single yang akord nadanya belum bisa gue cari sampe sekarang. Lalu, Alasan kedua, ada personil SKE48 yang bikin gue pause waktu ngeliat videoklip - videoklipnya, namanya kalo gak salah Matsui Rena sama Kimoto Kanon. Jujur gue bukan fans berat atau fanatik dari 48 family, gue lebih ke arah japanese musicnya. (cepetan minta maaf, fans 48 family biasanya emosian kalo idolanya disalah sebutkan -_____-“)

Beberapa lagu SKE48 yang gue rekomendasiin guat didenger penikmat musik Jepang:
KataomoiFinally
Banzai Venus
1, 2, 3, 4 Yoroshiku !
Gomen ne, SUMMER
Kiss Datte Hidarikiki
Tsuyoki Mono Yo
Aozora Kataomoi

Cukupppp bahas tentang SKE48, otak gue mulai keram -____-. Nah, untuk korban selanjutnya adalah salah satu grup penyanyi. Upsss, ada berpikiran kalo gue bakal bahas boyband ? gak coy, sekeren apa pun boyband Arashi, gue tetep gak pernah merasa sreg kalo dengerin boyband (dari negara mana pun itu). Oke, kembali ke pembahasan. Grup penyanyi yang satu ini kerennya udah kelewatan, mereka nyanyi dengan beragam genre (gak Cuma cenat - cenut), genre yang mereka bawain meliputi pop, rock, hiphop, dan yang paling keren breakbeat. Identitas mereka gak pernah mereka sengaja tunjukin di media masa, bahkan album promosi mereka hanya berlambang “mulut tersenyum dan memperlihatkan gigi” (bukan gigi temen gue yang patah gara – gara jatoh dari sepeda). Grup yang satu ini hanya 4 orang, dan lagunya keren dan yang bikin mereka tambah keren adalah mereka merahasiakan wajah mereka. What the mysterious group?.. Langsung aja, grup yan berasal dari Prefektur Fukushima ini bernama GreeeeN, grup ini dianggotai oleh 4 mahasiswa kedokteran gigi UniversitasOhu, Jepang. Mereka adalah Hide, Navi, 92 (Kuni), dan Soh. Sementara pengerjaan musik mereka lakukan oleh JIN (kakaknya Hide).

Beberapa lagu yang gue rekomendasiin dari GreeeeN meliputi:
Michi
Ai Uta
Tobira
Ayumi
Hana Uta
Koibumi (Love Letter)
Orenji (Orange)

Lanjuut, capek bacanya ? sama.. gue juga capek nulisnya. iyyyyyyyyyoooooohohohoho..

Oke, lanjut ya. Yang satu ini udah memasuki tahap grup rock, mereka adalah grup dengan 5 orang personil yang pernah menggemparkan industri musik Jepang tahun 2002an. Genre yang mereka bawa adalah rock rap yang dicampur dengan disko *jeeebbb ajebbb ajebbb ajeeeb ajeebbb*. BackOn, salah satu band keren yang mesti lu dengerin lagu – lagunya. oh iya, salah satu single mereka pernah jadi opening song anime Air Gear.

Beberapa lagu yang gue rekomendasikan buat lu denger dari Back On:
Chain (opening anime Air Gear)
Adachi Tribe EP
Butterfly
Baby Rock

Lanjut cooyyyyy, nah saatnya 4 besar nih. Ini yang paling pamungkas di telinga gue. Mereka adalah…..

4. Onmyouza

Onmyouza adalah nama sebuah band heavy metal dari jepang yang merilis album pertamanya pada tahun 1999. Berbeda dengan kebanyakan band haevy metal jepang lainnya, onmyouza memainkan musik heavy metal gaya orthodox dikombinasikan dengan elemen - elemen lagu tradisional dan pop Jepang. Pertama kali denger lagu – lagu band yang satu ini waktu (gue kelas 1 SMP) gak sengaja buka – buka file bokap di komputer, terus penasaran dan akhirnya ke”play”lah lagu yang berjudul Ouka no Kotowari (Logic of Cherry Blossoms) dan Hoyoku Tenshou. Sejak saat itu, akhirnya gue kepincut. Musiknya bisa bikin gue headbanger dan suara vokalisnya itu loh… ya ampun banget tingginya, cewek sih ya….

Lagu yang gue rekomendasikan buat lu dengerin dari Onmyouza : hmmm… semua :D
Ouka no Kotowari
 Tsuki ni Murakumo Hana ni Kaze
Youka Ninpocho
Houyoku-Tenshou
Mezame
Nemuri
Kumikyoku "Yoshitsune" - Akki Hogan
Kokui no Tennyo
Soukoku/Doukoku
Mizuchi no Miko

3. Ikimono Gakari

IkimonoGakari, sebenernya udah dibentuk sejak tahun 1999 (lagi – lagi band keluaran tahun 1999, gue emang udah tua. Terus nape??!!). Band istimewa yang satu ini memulai debut mereka dengan mengeluarkan album indie. Band ini vokalisnya cewek bernama KiyoeYoshioka. Suaranya enak didenger dan pas banget sama instrumen yang dimainkan 2 orang personil lainnya. Iya, personil band ini 3 orang, jadi kalo ngelive mereka sering pake additional gitu. Cerita pertama denger lagu – lagunya Ikimono gakari sebenernya berawal dari salah satu temen (SMP, sebenernya adek kelas sih dan dia itu mantan pacar gue) gue yang fanatik Jejepangan banget, dan band yang satu inilah yang menjadi rekomendasinya buat gue dengerin. Setelah puas dengerin lagu – lagu mereka yang jujur enak banget, giliran gue yang rekomendasi ke lu pada.

Beberapa lagu Ikimono Gakari yang gue rekomendasiin ke lu lu pada:
Happy Smile Again Sakura
Hanabi
Hana wa Sakura Kimi wa Utsukushi
Blue BirdKaerittakunattayo
Planetarium
Yell/Joyfull
Arigato

2. Do As Infinity

Iiyyyyyyoooooooohohohohoho, idah nyampe di posisi runner-up coy (eh, emangnya chart musik yak?). Nah, band yang satu ini emang agak spesial lagu – lagunya di telinga gue, dan lagi – lagi vokalisnya cewek *seketika Mamat ke sekolah pake rok*. Untuk band yang satu ini, jujur gue baru tau walaupun sebenernya terbentuknya tahun 1999, lagi – lagi tahun segitu *Mamat belum lahir, tenang aja*. Sebenernya gue udah denger lagunya sejak lama, tapi sukanya baru tahun ini, karena sejak kelas 2 SMA gue vakum dengerin lagu – lagu Jepang gara – gara fokus ke band yang lebih condong ke aliran Jazz dan progressive (oke, oke.. gue tau para pemain jazz kayak Kaori Kobayashi, Hiromi, sama grup proyekan Swing Girls). Berawal dari kebetean dan kekangenan dengan musik Japanese, akhirnya gue cari – cari refrensi baru. Gue sangat berterimakasih dengan blog beralamat http://verixontheway.blogspot.com/ yang udah mempertemukan gue sama Do As Infinity. Lagunya keren – keren banget. Oh iya, band ini sekarang beranggotakan 2 orang yaitu, Tomiko Van (vokal) dan Owatari Ryo (Gitar, vokal), sementara Dai Nagao sebagai komposisi yang dulunya pernah ikut bergabung dalam band. Uuuhhhhh… (>,<”) banget yang lagu Everything will be Allright…

Do As Infinity waktu masih sama Dai Nagao

Beberapa lagu Do As Infinity yang gue rekomendasikan:
Baby!Baby! Baby!
Fukai Mori
Tangerine Dream
Special
1/100
Boku ga egai teta boku
Everything will be Allright
Dear Memory

1. Aqua Timez

Nah, ini pamungkasnya. Pertama kali denger dan liat videoklipnya di channel [V], dan waktu itu berjudul ALONES dan seketika gue jatuh cinta. Untuk band yang paling gue sukain tingkat dewa ini, terbentuknya bukan tahun 1999 kok. Band yang beranggotakan Futoshi (vokal), Daisuke (Gitar), OKP-STAR (Bass), Mayuko (Keyboard), dan Tasshi (Drum) ini bernama Aqua Timez. Pembuatan nama Aqua Timez sendiri terbilang unik lho (tapi gak seunik Mamat yang lagi boker di selokan sambil nyanyi balonku ada lima), karena nama ini terbuat secara terburu – buru (udah didesak sama label).  Yang gue suka dari band yang satu ini adalah tema yang diangkat, lagu mereka lebih condong pada tema kehidupan walaupun ada sedikit bumbu – bumbu cinta. Genre mereka? Simpel, Jpop atau Rock. Hmmm, ada satu lagi cerita yang sebenernya sebuah ironi. Jadi, lagu berjudul Alones tersebutkan pertama kali gue liat di Channel [V] sekitaran tahun 2008 dan langsung jatuh cinta tuh sama lagu itu, namun sayangnya gue yang waktu itu terlena sama videoklipnya jadi gak ngeliat judul sama nama bandnya. Gue penasaran setengah mampus, dan mulut gue gak pernah berenti nyanyiin tuh nada – nadanya, its damn thing.! Dan, akhirnya seperti Adam dan Hawa yang dipertemukan kembali, gue nemu tuh lagu di hp temen SMA gue (waktu itu udah kelas 3). Gue download full albumnya, dan kini udah jadi band Jepang nomor satu di telinga gue (lebay dikit coooyy). Salah satu single band ini pernah muncul jadi son themes Anime Naruto lho, judulnya Mayonaka no Orchestra.

Beberapa lagu Aqua Timez yang gu rekomendasikan buat lu pada:
Plumeria ~Hana Uta~
Ketsuno Asa ni
Sen no yoru o Koete
ALONES
Chiisana Tenohira
Niji
Velonica
Mayonaka no Orchestra
Honto wa ne
MASK
Ayumi

Sebenernya, selain grup, penyanyi, maupun band – band Jepang diatas masih banyak lagi yang gue seneng. Ada Yui, Skankfunk, Aluto, Kitadani Hiroshi (yang nyanyiin lagu We Are! Themes One Piece), Tomato Cube, The Kaleidoscope, Larc c Ciel, AKB48, Utada Hikaru, Ayumi Hamasaki, Asian Kungfu Generation, Scandal, dll

Nah, kayak itu dulu cerita perjalanan Japanese Music gue. Nah, komentar dan sarannya jangan lupa ya. THANKS FOR VISITED, dan….. Terimakasih udah mau lama – lama baca postingan panjang gue yang satu ini.