Skip to main content

Puisi anak kimia

Senyum manismu bagaikan NaOH pekat
Yang menetes perlahan dari buret Schelbagh
Menimpa HCl dalam erlenmeyer jiwaku
Kuaduk perlahan dengan magnetic stirrer
Membasakan PH suasana hatiku
Hingga Phenolptalin memerah.

Ketika hatiku pengap bagai di ruang asam
Kau datang membawa kesegaran aroma asam butirat
Tapi jangan khawatir cinta kita bisa dikatalis pake selen supaya cepat tumbuh.
Masih ingatkah engkau waktu penetapan kadar protein?
Selenium dan asam sulfat bisa membuat daya dobrak pemanasan makin oke.

Jika masih belum puas dan percaya dengan keyakinan cintaku padamu,
Bawalah indikator phenol ptealin dan celupkan di dasar hatiku.
Jika berubah warna, maka itu artinya cintaku palsu
Dan itu tidak akan terjadi padaku.

Tapi sayangku, jangan kau balas cintaku dengan keputusan serumit rantai DNA
Apalagi jika aku tak punya enzim semangat untuk memutus rangkaian itu.
Daripada kau buat rekayasa genetika di lab tanaman
Lebih baik buat rekayasa cinta seperti yang dinyanyikan Camelia Malik.

Comments

  1. .................................................
    *mau ngakak guling guling gak jadi

    ReplyDelete

Post a Comment

Pembaca yang pintar adalah pembaca yang dapat berkomentar. Ciyeeee, pintar.