Skip to main content

Masih mmbahas Tentang penindasan Kaum Pria

Seperti yang telah kita ketahui, sejak jaman R.A Kartini mendengungkan emansipasi wanita yang dianggap sebagai titik jenuh wanita sebagai sebuah predikat yang hina sejak jaman penjajahan belanda, ke jepang, trus ke belanda lagi, wanita - wanita Indonesia jadi sangat berpegang teguh terhadap, istilah emansipasi tersebut.
Dan imbas yang kita dapatkan (khususnya kaum pria yang belum mendapatkan emansipasi di Indonesia, jika pun ada, siapa tokoh emansipasi pria di Indonesia? kadada kalo?) saat ini adalah, sebuah penurunan derajat martabat dan kodrat kita sebagai makhluk tangguh.
Dan dari kenyataan di lapangan, ketangguhan kita sebagai lelaki di manfaatkan oleh wanita dengan dalih, kita lebih kuat dan harus melindungin mereka.
ya, sebenarnya memang tidak salah.
tapi, lihatlah sisi - sisi lain dari semua kelakuan mereka.
kejahatan dan kebengisan mereka sangat merajalela.
itu pun tidak lepas dari faktir jumlah mereka yang jauh lebih banyak daripada kita.
bayangkan saja 1 banding 9.!!
Akhirnya, saya puny solusi untuk menekan angka perbandingan ini.:
1 org laki" sama dengan 9 org perempuan. dalam bayangan saya sekarang, "pak mamat punya istri 9, dan tetangganya pak memed puny istri juga sembilan". bayangkan, berapa wanita yang akan meninggal dunia akibat perkelahian antar istri yang di landasi rasa cemburu terhadap istri" yang lain.
HAHAHAHA :D
dan mungkin, tiap kepala keluarga akan mengadakan kompetisi istri terbaik. dengan lomba" ringan seperti lomba balap karung, masukin benang ke lubang jarum, dll. dan yang kalah silahkan nyebur ke sungai. hahaha.
---SELESAI---PLEASE COMMENT---

Comments